PERHITUNGAN SUBNETTING KELAS C


Contoh Subnetting Kelas C
Apabila sebuah NetID 192.168.1.0/26, maka untuk menentukan Kelas dan
Subnet Mask dari NetID tersebut adalah sebagai berikut:
IP 192.168.1.0 tergolong IP dari kelas C.
Subnet Mask /26 berarti
11111111.11111111.11111111.11000000
128+64 = 192 (lihat Tabel 1)
Sehingga Subnet Mask adalah 255.255.255.192
Penghitungan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah
host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi perhitungan
tentang subnetting dapat diurutkan sebagai berikut :
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya bit 1 pada oktet terakhir subnet
mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi
Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu
banyaknya bit 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2
= 62 host
3. Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya
adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128,
192.
4. Alamat host dan broadcast yang valid dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Sebagai
catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka
sebelum subnet berikutnya.


Tabel hasil subnetting 192.168.1.0/26
Dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk
subnetting kelas C adalah seperti di bawah.




Subnet Mask yang dapat digunakan untuk subnetting Kelas C

Tidak ada komentar

Tidak ada komentar :

Posting Komentar